Kata ekspektasi sendiri berasal
dari bahasa Inggris, yaitu expectation atau expectancy yang berarti harapan
atau tingkat harapan. Secara sederhana, maka pengertian ekspektasi adalah
harapan. Terjadinya krisis keuangan yang disebabkan skandal keuangan oleh berbagai
perusahaan besar di dunia menyebabkan perubahan pada persepsi mayarakat
terhadap nilaiserta perilaku etika perusahaan.
Masyarakat
pada umumnya berharap bahwa para akuntan dapat mematuhi standar dan sekaligus tata nilai yang
berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga masyarakat dapat mengandalkan
kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dalam hal ini, seorang
akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang
atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik. Walaupun
demikian, sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional
publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran,
integritas, objektivitas, serta pentingnya akan hak dan kewajiban dalam
perusahaan. Selain itu akuntan harus memiliki keahlian teknis yang tinggi, menjalankan
tugas profesionalnya dengan baik sesuai nilai-nilai etika, tugas yang
dijalankan bermanfaat bagi publik. Konsekuensinya akuntan harus
memahami :
1. Jati Diri
· Penyedia Fiduciary
service bagi masyarakat
· Memiliki pengetahuan dan
keahlian yang luas
· Diawasi oleh organisasi yang
berwenang, berdasarkaan regulasi yang dibuatnya
· Accountable terhadap publik dan badan
pemerintah
2. Tugas dalam Fiduciary
Relationship
· Memperhatikan kepentingan klien
dan stakeholder lain
· Mengembangkan pengetahuan
dan skill yang diperlukan
· Menjaga kepercayaan dalam fiduciary
relationship dengan perilaku yang bertanggung jawab
· Menjaga reputasi pribadi
· Menjaga reputasi profesi
3. Hak yang Diberikan
· Mengatur diri sendiri sebagai
profesional dalam memberikan fiduciary service
· Menentukan standar dan menguji
kandidat
· Self-Regulation dan disiplin sesuai code
of conduct
· Mengembangkan praktik akuntansi
dan audit
· Mengakses bidang akuntansi dan
audit
4. Nilai-Nilai Etis
· Kejujuran (Honesty)
· Integritas (Integrity)
· Obyektifitas sesuai “independent
judgment”
· Kehati-hatian (Due Care)
· Kompetensi (Competence)
· Kerahasiaan (Confidentiality)
· Komitmen utk menempatkan
kepentingan publik, klien, profesi, karyawan dan perusahaan di atas kepentingan
pribadi
Referensi :
https://www.coursehero.com/file/p7q8cmo/2-Ekspektasi-Publik-Kata-ekspektasi-sendiri-berasal-dari-bahasa-Inggris-yaitu/ 03
November 2017 Pukul 20.43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar